Posted by Blogger Name. Category:
Keluarga
MEMBIASAKAN si kecil menabung tak hanya mengajarinya untuk berhemat. Kebiasaan ini ternyata juga bisa menumbuhkan kecerdasan anak untuk mengatur keuangan.
Kecerdasan seorang anak tak hanya diukur dari nilai akademis di sekolah saja. Kepandaian si kecil mengatur emosi hingga keahliannya mengatur keuangan juga menjadi bagian kecerdasannya. Nah untuk mengasah kecerdasan si kecil mengelola keuangan, sebaiknya mulai dilakukan sedini mungkin. Untuk itu kebiasaan menabung menjadi salah satu hal yang penting diterapkan dalam mendidik anak.
Kecerdasan seorang anak tak hanya diukur dari nilai akademis di sekolah saja. Kepandaian si kecil mengatur emosi hingga keahliannya mengatur keuangan juga menjadi bagian kecerdasannya. Nah untuk mengasah kecerdasan si kecil mengelola keuangan, sebaiknya mulai dilakukan sedini mungkin. Untuk itu kebiasaan menabung menjadi salah satu hal yang penting diterapkan dalam mendidik anak.
Banyak manfaat yang orangtua berikan jika sejak dini, anak kita sudah diajarkan menabung. Dikatakan oleh Psikolog anak dan keluarga dari LPT Universitas Indonesia, Fabiola P Setiawan Mpsi bahwa anak-anak dapat mulai diajarkan menabung sedini mungkin. “Jelaskan manfaat dari menabung, misalnya setelah terkumpul dapat membeli sesuatu yang dibutuhkan,” ucap psikolog yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Tarumanegara Jakarta ini. Fabiola menyarankan untuk menjelaskan kepada anak bahwa manfaat menabung sungguh besar. Anak dapat lebih mengendalikan diri.
Misalnya tidak menuntut segala sesuatunya harus ia dapatkan segera, tetapi dapat menabung terlebih dahulu. Anak juga dapat menghargai setiap hal maupun benda yang dimilikinya karena untuk mendapatkannya perlu waktu, kesabaran, dan usaha.
“Menabung juga secara bertahap dapat mengajarkan anak cara mengelola keuangan maupun menentukan prioritas dalam memenuhi berbagai kebutuhannya,” ucap psikolog yang berpraktik di Klinik Pela 9 kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Pengamat anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa kak Seto mengatakan bahwa dengan menabung, maka banyak manfaat yang bisa didapatkan. Kebiasaan menabung akan memberikan awal pembelajaran bagi anak untuk berinvestasi.
“Menabung bisa mencerdaskan anak dalam hal finansial,” tandas Kak Seto dalam acara perayaan ulang tahun ke 3 Farmers Market dengan tema “INSPIRASIA” (inspirasi anak Indonesia) yang diadakan oleh Farmers Market di Mall Summarecon Serpong Tangerang, belum lama ini.
Memiliki anak dengan kecerdasan dalam berbagai hal memang membanggakan. Sebagai orangtua, sebaiknya anak juga tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual saja, melainkan kecerdasan finansial yang bisa didapat dengan gemar menabung. Kecerdasan finansial merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola sumber daya baik di dalam dirinya sendiri maupun di luar dirinya untuk menghasilkan uang.
“Kecerdasan finansial sangat dibutuhkan untuk anak, terutama untuk masa depannya nanti,” ungkapnya. Kecerdasan finansial juga merupakan kemampuan untuk mengenali, menciptakan, dan mempraktikkan sistem atau cara untuk mengakumulasi uang atau aset. Jadi, dengan kecerdasan finansial, menjadikan agar anak bisa memilih langkah tepat dalam mengelola keuangan. “Biasakan anak dengan menyisihkan sebagian uang untuk masa depannya,” saran Kak Seto.
Dengan menabung, anak juga bisa diajari bagaimana perjuangan untuk meraih tujuannya. Misalnya, jika anak menginginkan suatu mainan yang harganya tidak murah, maka ajaklah anak untuk menabung uang dan membelinya dengan menggunakan uang tabungan yang sudah anak kumpulkan.
“Menabung juga membuat anak belajar mengendalikan diri, memperhatikan dan mengelola keuangan secara bertahap,” ungkap Fabiola. Ia menuturkan, agar orang tua lebih mengarahkan bahwa menabung dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan bukan keinginan saja. Jadi, anak terbiasa untuk tidak selalu mengikuti keinginan yang tentu tidak akan ada habisnya, tetapi lebih mengutamakan hal-hal yang memang dibutuhkannya.
“Kecerdasan finansial terlihat pada anak yang mampu mengendalikan diri secara finansial untuk mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan atau diinginkannya, mampu memilah hal-hal yang penting untuk dimiliki dan yang tidak perlu dimiliki, mampu berhemat, berbelanja secara bijak, dan pada akhirnya diharapkan kelak dapat mengelola kondisi keuangannya dengan baik, ketika ia beranjak besar,” jelasnya.
Berkaitan dengan kegiatan gemar menabung, Farmers Market juga membuat celengan ayam raksasa yang juga dianugerahi rekor MURI sebagai celengan ayam terbesar. Dikatakan oleh Marketing Manager Farmers Market, Erna Esti Utami bahwa celengan raksasa ini di dalamnya berisi donasi yang telah diberikan oleh manageman dan para pelanggan Farmers Market untuk perkembangan kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia. “Celengan ini juga saya harap bisa menjadi inspirasi anak untuk gemar menabung atau berdonasi karena bentuknya yang menarik,” tuturnya.
0 komentar:
Post a Comment