Posted by Blogger Name. Category:
Berita
Video po*no bertajuk ‘Anak Semarang in Action’ menjadi buah bibir warga Surabaya.
Salah satu pemeran dalam film yang dibuat menggunakan kamera ponsel itu ditangkap anggota Unit Pidek Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Rabu (18/1/2012).
Tersangka berinisial BD yang tinggal di rumah kos di kawasan Dukuh Kupang.
“Kami masih mengejar tiga tersangka lain, yakni Franky, Felix dan Maya. Tersangka BD yang menjadi pemeran utama dan satu laki-laki yang masih kami buru,” ujar Kasubag Humas Kompol Suparti didampingi Kanit Pidek AKP Manang Seobeti, Jumat (20/1/2012).
Video itu diakui BD dibuat tiga tahun silam di kamar kos di Semarang. Durasinya 5 menit 22 detik.
“Meskipun bukan mengambil gambar, tapi tersangka kami jerat karena dia turut serta dalam pembuatan film yang mengandung konten pornografi,” imbuhnya.
Kasus ini terbongkar secara tidak sengaja. Polisi sebenarnya menangkap BD dalam kasus trafficking. BD ditangkap di sebuah kamar hotel berbintang saat menjajakan FN, temannya.
Di kamar itu keduanya melayani lelaki hidung belang secara bersama. Untuk layanan ini, BD mematok tarif Rp 2 juta.
“Kami sebelumnya mendapatkan video porno itu dan mencocokkannya dengan BD. Tersanyata benar dan BD pun mengaku dia pemeran perempuan dalam video itu,” tambah Kanit Pidek AKP Manang Soebeti.
BD sendiri hanya bisa tertunduk lesu. Saat ditanya Surya (grup Tribunnews.com), BD mengakui pernah direkam saat pesta seks dengan tiga orang temannya.
“Itu sudah lama. Seingat saya di Semarang. Saya tidak menyangka kalau rekaman itu bisa sampai menyebar. Padahal video itu hanya untuk koleksi pribadi,” akunya
Salah satu pemeran dalam film yang dibuat menggunakan kamera ponsel itu ditangkap anggota Unit Pidek Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Rabu (18/1/2012).
Tersangka berinisial BD yang tinggal di rumah kos di kawasan Dukuh Kupang.
“Kami masih mengejar tiga tersangka lain, yakni Franky, Felix dan Maya. Tersangka BD yang menjadi pemeran utama dan satu laki-laki yang masih kami buru,” ujar Kasubag Humas Kompol Suparti didampingi Kanit Pidek AKP Manang Seobeti, Jumat (20/1/2012).
Video itu diakui BD dibuat tiga tahun silam di kamar kos di Semarang. Durasinya 5 menit 22 detik.
“Meskipun bukan mengambil gambar, tapi tersangka kami jerat karena dia turut serta dalam pembuatan film yang mengandung konten pornografi,” imbuhnya.
Kasus ini terbongkar secara tidak sengaja. Polisi sebenarnya menangkap BD dalam kasus trafficking. BD ditangkap di sebuah kamar hotel berbintang saat menjajakan FN, temannya.
Di kamar itu keduanya melayani lelaki hidung belang secara bersama. Untuk layanan ini, BD mematok tarif Rp 2 juta.
“Kami sebelumnya mendapatkan video porno itu dan mencocokkannya dengan BD. Tersanyata benar dan BD pun mengaku dia pemeran perempuan dalam video itu,” tambah Kanit Pidek AKP Manang Soebeti.
BD sendiri hanya bisa tertunduk lesu. Saat ditanya Surya (grup Tribunnews.com), BD mengakui pernah direkam saat pesta seks dengan tiga orang temannya.
“Itu sudah lama. Seingat saya di Semarang. Saya tidak menyangka kalau rekaman itu bisa sampai menyebar. Padahal video itu hanya untuk koleksi pribadi,” akunya
sumber
0 komentar:
Post a Comment