Novel Romantis Bisa Berpengaruh Buruk Pada Kehidupan Seks

Posted by Blogger Name. Category:

imgSukakah Anda membaca novel romantis yang kini banyak tersebar di toko buku? Novel yang kerap dijuluki sebagai bacaan murahan karena isinya dianggap hanya menjual kisah berbumbu seks itu, memang punya cukup banyak penggemar.

Dikutip dari ABC News, Nora Roberts, termasuk salah satu penulis novel romantis yang banyak disukai. Ia sudah menulis 209 novel dan penjualan bukunya mencapai US$ 1,36 miliar. Fantastis.

Bagi sejumlah wanita, membaca novel romantis seperti karya Nora, bisa membuat mereka terhibur. Tapi menurut Seksolog Susan Quilliam dalam essainya di Britain's Journal of Family Planning and Reproductive Health Care, novel romantis justru dapat berdampak buruk untuk wanita.

Menurut Susan, novel romantis bisa menyebabkan wanita melakoni seks tidak aman (tanpa menggunakan kondom). Pendapatnya itu berdasarkan riset terbaru dari Indiana University soal dampak novel romantis. Berdasarkan riset tersebut, novel-novel romantis jarang sekali membicarakan penggunaan kondom.

"Hanya 11,5% dari novel yang beredar menceritakan soal memakai kondom," ujarnya.

Dalam esainya, Susan juga berpendapat, novel romantis berdampak buruk pada kehidupan seks karena wanita jadi punya harapan yang berlebihan soal seks pada pasangan mereka. Wanita pun jadi tidak punya harapan yang realistis soal hubungan percintaan mereka.

"Kami ingin wanita lebih memahami apa keinginan mereka (soal seks), ketimbang disadarkan (dari novel)," jelasnya, seperti dikutip Guardian.

Susan mengatakan lagi, dia tidak melarang wanita untuk membaca novel romantis. Hanya saja dia berharap para wanita jangan jadi terlalu berkhayal berlebihan soal pasangan atau hubungan mereka. Untuk urusan seks, novel romantis bisa jadi cara untuk membangkitkan gairah. Namun jangan jadinya Anda bergantung pada novel tersebut atau malah tidak memahami gairah Anda sendiri dan selalu mengikuti apa yang ditulis di novel.

0 komentar:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►