Riset: Pria Memikirkan Seks 19 Kali dalam Sehari

Posted by Blogger Name. Category:

imgBanyak anggapan yang mengatakan kalau pria selalu memikirkan seks sepanjang hari; bahkan ada mitos yang menyebut, pria memikirkan seks tiap tujuh detik sekali. Nyatanya, pikiran pria tidak selalu dipenuhi oleh seks.

Secara logika, jika benar pria memikirkan seks tiap tujuh detik, itu berarti mereka bisa menghabiskan 16 jam dalam kesehariannya hanya untuk membayangkan 8.000 hal tentang seks. Para peneliti pun menampik anggapan tersebut dengan hasil dari penelitian terbaru.

Dilansir Times of India, studi tersebut melibatkan 163 wanita dan 120 pria dengan rentang usia antara 18 - 25 tahun, yang merupakan responden untuk program penelitian psikologi. Responden kemudian dibagi menjadi tiga kategori; kelompok yang ditugaskan memikirkan soal seks, makanan dan tidur.

Untuk kategori seks, para peneliti kemudian memberikan setiap responden alat untuk menghitung berapa kali mereka memikirkan tentang seks, yang bisa berupa aktivitas bercinta, fantasi, gambaran erotis, memori yang berkaitan dengan seks dan rangsangan seks.

Sementara kelompok lainnya diberikan alat untuk merekam pikiran mereka tentang makanan termasuk rasa lapar, nafsu makan, hasrat ngemil dan memasak. Dan kelompok ketiga, dihitung berapa kali mereka memikirkan tentang mimpi, tidur, tidur siang, pergi ke tempat tidur atau istirahat dalam sehari. 

Hasil studi yang diketuai Terri Fisher, profesor psikologi dari Ohio State University, Columbus, Ohio, menunjukkan, ternyata remaja pria hanya memikirkan seks rata-rata sekitar 19 kali per hari. Sementara remaja wanita dalam studinya, membayangkan seks rata-rata 10 kali per hari.

Jumlah tersebut hampir sama dengan pikiran tentang makanan. Dari hasil studi juga terungkap bahwa pria pun tak bisa jauh dari pikiran tentang makanan dan tidur. Mereka memikirkan makanan 18 kali sehari dan tidur 11 kali per hari. Sementara wanita, memikirkan makan dan tidur hampir 15 kali dan 8 kali per hari. Hasil studi tersebut, akan diterbitkan dalam Journal of Sex Research dalam waktu dekat.

0 komentar:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►